Syukur...



Aku tak pernah berfikir untuk datang dan menginjakkan kakiku di sini, hidup dan berkembang biak di tempat yang bernama “bumi” ini.  Tetapi Dia telah membuatku ada di sini.. dengan kekuatannya yang maha..karena Dia  Aku bisa menghirup oksigen, mendengarkan senandung alam bernyayi, merasakan sejuk hawa segar surga dunia dan melihat warna-warni dunia terlukis indah…
Awal Ku diciptakan, aku telah bersaing dengan berjuta-juta sperma untuk menembus satu buah sel ovum dalam pembuahan dan menjadi sebentuk makhluk mungil yang bernama embrio… dan itu AKU... embrio itu tumbuh dan berkembang, tumbuh dan berkembang serta tumbuh dan berkembang…. menjadi seorang manusia yang sekarang ini menjadi khalifah di muka bumi, menjadi khalifah dengan tanggung jawab yang tidak begitu ringan.. dan itu AKU…AKU… hanya sekumpulan organ-organ yang lengkap membentuk satu kesatuan berdasarkan fungsi dan tempatnya.. Dia menciptakanku begitu sempurnanya… sehingga aku bisa menjalankan tugasku..
tetapi…
Kusadari dan tidak… kuterlena dengan kesempurnaanku… aku menjadi manusia yang sombong… dengan keakuanku dan keangkuhanku … aku melalaikan semua tugasku… aku bersenang-senang.. dengan semua nikmat yang ada… aku melayang terbang bersama angin menuju lagit ke tujuh, menari riang gembira dengan bintang-bintang, dan ku ajak juga bulan bernyayi menyenandungkan lagu rindu. hingga matahari pun datang menghangatkan tubuhku…
dan pada satu titik….
Dia marah… Dia marah…dan Dia sangat marah pada Ku
Dia menjatuhkan ku pada sebuah lubang lumpur hitam yang gelap, Aku terpuruk, tersungkur aku….. di sudut ruang… aku menangis sendiri..meratapi, menyesali semua kesalahan yang telah ku lakukan di masa lalu… kenapa penyesalan ini hadir belakangan….
Aku sudah hina… Aku sudah kotor…… Apakah Dia mau menerima penyesalanku?… apakah Dia mau menerima pertobatanku?…
lalu….
Ada secerca cahaya hadir… membuat ku tersadar…Kuterjaga dalam tidurku yang lelap….Ku coba untuk bangkit…tertatih-tatih ku mencari pegangan dan sandaran…Akhirnya kutemukan Dia.. Dia lagi yang hadir dalam pelabuhan cinta di hatiku…Kumerasakan sejuk dan damai dalam cinta dan sayang bersama Dia……ternyata kau tak pernah tinggalkan aku sendiri.. aku yang bodoh tidak sadar akan kehadiranmu di setiap waktu…bersama ku..
Kau sejukkan hatiku yang beku ini…Kau anugerah terindah yang kumiliki sekarang dan sampai akhir nanti….tetaplah bersamaku sayang, dampingi aku kemana ku melangkah… agar aku tak jatuh lagi dalam lubang yang sama…..
Terimakasih kasihku….

Dia yang ada dan tak pernah tiada...(by Rozaku)

Komentar